Selasa, 17 Juli 2007

GINA :: TRANSFORMASI

Aku hadir di sini,
Menyaksikan dunia,
Yang tidak terbingkai
Oleh jarak dan waktu....
Aku kelana
Tanpa tujuan yang pasti,
Yang terkandang
Tak melihat apapun di depan,
Tapi aku tak ragu
Aku mantap melangkah
Tapi pasrah dalam hati
Seperti sehelai bulu
Yang melayang terbuai angin
Mengarungi jarak dan waktu
Berbekal keyakinan
Bahwa DIA
Akan mengirimku ke tempat, yang tepat
Dan waktu yang
Diinginkan-NYA juga.....

.........


Gambar di samping adalah karya GERDI WK, pewarnaannya oleh damuhbening

Waktu yang diinginkan telah tiba. Rupanya inilah waktu yang dirasa tepat. Dia memang harus hadir kembali meramaikan kancah perkomikan Indonesia yang sudah cukup lama sepi....

DAN...

Kini GINA telah hadir kembali, menyesuaikan diri dengan tubuh baru yang disinggahinya. Lingkungan baru yang sebenarnya sudah dikenalnya cukup lama. Mungkin generasinyalah yang tidak mengenalinya lagi.

Butuh peyesuaian. TENTU! Kita sedang terbuai oleh indahnya imajinasi dari negeri orang, terutama manga!, yang telah membanjiri ranah perkomikan Indonesia dengan segala kepiawaiannya. Maka wajar jika komik Indonesia sendiri harus “exiuse”, yang mestinya tak harus!

GINA-pun tak lepas dari kondisi ini. Dia harus memperkenalkan dirinya kembali dengan berbagai cara kalau ingin disadari kehadirannya. Manga-pun dulu rasanya seperti itu. Sebagai contoh serial Kungfu Boy karya Takashi Himekawa. Pertama kali terbaca di halaman harian BERNAS, hariannya Jogja. Setelah cukup lama dan mulai dikenal oleh masyarakat, baru kemudian hadir edisi cetaknya. Nyatanya waktu itu serial ini cukup laris minimal di wilayah Jogja dimana surat kabar itu beredar. Selain karena memang jalan ceritanya yang menarik. Disusul kemudian ditayagkannya versi animasinya di stasiun TV Swasta. Demikian juga halnya dengan komik-komik Jepang lainnya yang tergolong laris di pasaran. Sebut saja misalnya; Doraemon, Sinchan, Dragon Ball, Conan dan masih banyak lagi.

Bagaimana caranya GINA menyatakan kehadirannya, itu akan sangat berpengaruh bagi perkembangannya kemudian. Apakah dia benar-benar akan dikenal oleh lingkungannya sekarang, itu sangat tergantung dengan bagaimana dia memperkenalkan diri. Sejauh mana keseriusannya untuk memenuhi keinginan untuk kembali berjaya di wilayah yang lama tapi baru ini. Karena tidak akan cukup jika hanya sekedar untuk bernostalgia belaka.

Pada kenyataannya, kondisinya belum berubah. Mungkin ini hanya berlaku di wilayah tertentu? Entahlah. Sebagai gambaran sederhana, kondisinya seperti ini; Denpasar, kota yang cukup besar. Toko bukunyapun lebih dari lima lokasi dan ini cukup besar dari segi pengunjungnya. Di masing-masing toko buku, dari sekian banyak toko buku yang ada, hanya satu toko buku yang memajang komik GINA. Itupun hanya ada tiga exemplar. Setelah hampir setahun berlalu, jumlah itu tidak berubah sama sekali, masih sama seperti tahun yang lalu. Dan sampai sekarang masih pada episode pertama, padahal diketahui kalau serial ini sudah memasuki episode dua dan mungkin juga tiga. Selain itu tempat peletakannyapun sangat tersembunyi dan tidak tertangkap mata. Salah siapa? Lalu bagaimana dengan daerah Indonesia lainnya? Entahlah! Semoga lebih baik kondisinya.

Kalau melihat kondisi ini, maka GINA belum sesungguhnya mewujudkan dirinya pada kalayak pembaca komik Indonesia. GINA harus berjuang lebih keras lagi, supaya kehadirannya sungguh dirasakan. Dan ini mungkin juga bukan hanya untuk GINA saja, tapi untuk komik-komik lokal lainnya. Jangan sampai harapannya yang begitu besar berakhir seperti renungan GINA pada halaman penutupnya di edisi pertama ini.....

“Aku Gina kuat, bisa menembak, dan tentu bisa terbang!”

“Sekali waktu aku harus mencobanya, tapi jangan sampai terlihat orang....”

“Aku harus menjaga privasi...”

Dan pada panel terakhir, GINA kembali berkata dalam hati:

“Tentang Elbana, biarlah ini Cuma menjadi kenangan, biarpun mungkin benar kami pernah bersama di masa lampau...”

Jangan sampai kemudian GINA bernasib sama dengan renungannya itu. Dia harus mewujudkan dirinya dengan sungguh-sungguh. Agar benar-benar dikenal dan di cintai. SEMOGA!!!

Tidak ada komentar: