Selasa, 03 Juli 2007

Si Buta Dari Goa Hantu :: Si Buta Kontra Si Buta

Judul : Si Buta Kontra Si Buta
Katagori : Cerita Silat
Pengarang : Ganes TH
Sampul : -
Penerbit : Nineart Publishing dan Bentang Pustaka
Ukuran : 16 cm X 21,8 cm
Tebal : 32 Halaman

Dicetakan pertama kali tahun 1978
Cetak Pertama : 19 Maret 2004 (begitu tertulus dalam bukunya)







Ini adalah komik serial Si Buta Dari Goa Hantu seri ke 10, dari 19 seri yang pernah terbit. Kalau dilihat dari tahun cetaknya maka dapat disimpulkan bahwa ini adalah komik pertama dari seri perjalanan panjang Barda Mandrawata yang dicetak ulang. Entah apa alasannya, tiba-tiba meloncat pada seri ke 10. Penerbitannya kelihatannya bersamaan dengan cetak ulang edisi ke 5 yang berjudul Prahara Di Bukit Tandus (diulas terpisah). Ini kalau di lihat angka tahun cetak dari kedua buku ini. Komik ini merupakan komik terpendek jika dibandingkan dengan seri-seri lainya, yang biasanya diatas 100 halaman, bahkan ada yang 672 halaman. Komik ini hanya 32 halaman.

Komik dengan cetakan tahun 2004 ini adalah EDISI KOLEKSI demikian tercantum pada cover bukunya. Dengan ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan edisi cetak ulang seri-seri berikutnya. Mungkin itu pula yang menyebabkan penampilan di edisi ini menjadi berbeda. Apanya yang berbeda? Warana! Ya warna, karena edisi ini tiap lembarnya telah berwarna. Biasanya komik-komik Si Buta Dari Goa Hantu masih hitam putih. Tapi ini benar-benar berwarna!!

Gambar dan cerita masih asli karya dari Ganes TH. Tapi untuk pewarnaannya, entahlah siapa yang memberikan sentuhan itu, tak begitu jelas. Karena dalam buku komik itupun tidak ada penjelasan sama sekali mengenai hal itu. Sayang memang. Yang tertera hanya keterangan Desain Grafis oleh Agus Leonardus. Apakah kemudian dia sekaligus sebagai eksekutor pewarnaan halaman komiknya, tak tahu pasti.

Yang pasti, edisi ini memang menjadi benar-benar berbeda. Nuansanya. Karena “full color”. Bukan hanya sekedar warna. Ternyata pewarnaannyapun berhasil menangkap dan menyampaikan kesan suasana yang telah dibangun oleh Ganes TH.

Kisah ini diawali dengan tampilnya sosok Barada Mandrawata yang berjalan di senja hari, memasuki sebuah desa. Misteri langsung terbangun dari panel awal ini. Karena waktu Si Buta Dari Goa Hantu bertemu dengan penduduk di jembatan, mereka langsung berseru “Awas!! Mahluk iblis itu muncul lagi menghadang kita!!!”
Benarkah Barda Mandrawata yang terkenal dengan julukan Si Buta Dari Goa Hantu, yang suka menolong tanpa pamerih ini telah berubah menjadi iblis yang menakutkan?

Panel demi panel berikutnya, terus saja memojokkan Barda sebagai mahluk iblis yang harus di bunuh. Seakan-akan Barda telah benar-benar berubah manjadi iblis seperti kata penduduk itu. Barda akhirnya memutuskan untuk meninggalkan desa itu. Haripun telah larut malam.

Saat malam melarut yang telah selimuti desa itu, sosok Barda kembali munculkan diri di desa itu. Sekarang dengan sifat yang sungguh berbeda dengan biasanya. Melakukan kekerasan, pembunuhan, penculikan bahkan pembantaian. Siapakan dia? Benarkah Barda Mandrawata atau Si Buta Dari Goa Hantu telah berubah?
Hanya dengan membaca sampai akhir halaman, baru akan terjawab misteri perubahan sifat dari Si Buta Dari Goa Hantu.

Jalan ceritanya singkat, namun tetap seru! Konflik dan misteri tetap terjaga sampai akhir. Dengan gaya khas Ganes TH, maka cerita ini menjadi istimewa.Pola cerita yang belakangan ini umum dilakukan, bahkan oleh pelaku-pelaku sekelas JEAN CLAOUD VAN DAMME dengan Double Impact-nya dan juga JACKIE CHAN dengan Twins-nya. Pola ini telah dilakukan oleh Ganes TH pada tahun itu, tahun 1978. Keran!! Komik yang wajib baca dan wajib koleksi bagi pecinta komik anak negeri, seperti yang tertulis dalam sampulnya EDISI KOLEKSI.

Tidak ada komentar: